Tuesday, September 8, 2009

Teh botol Sosro Mengandung Racun


Dalam satu minggu terakhir ini produsen minuman Teh Botol blingsatan karena diterpa issue Teh Botol mengandung Racun. HOAX yang ditengarai muncul pada awal Mei 2009 ini beredar sangat cepat karena tingkah para pengguna komputer (khususnya) email dan beberapa blogger yang "berbaik hati" memperingatkan teman-temannya atau siapapun supaya tidak menjadi "korban" racun Teh Botol. Alih-alih membantu orang, si pengirim email inilah yang sebenarnya teracuni oleh berita bohong karena tidak melakukan crosscheck terlebih dahulu sebelum mengirimkan email.
Analisa HOAX :
  • Pembuat HOAX ini cukup piawai, karena ia langsung menyentuh ketakutan orang tua masa kini, dimana yang menjadi korban adalah anak kecil yang rewel. Siapa yang tidak khawatir kalau anaknya sakit ?
  • Hidroxilic acid atau dihidrogen monoksida.
Mungkin nama "seram" berbau kimia ini yang meyakinkan mayoritas orang awam percaya dan memutuskan untuk memforward email ini. Dimana sering terjadi orang meninggal karena keracunan Karbon Monoksida (CO) di dalam mobil yang diparkir dan tetap dinyalakan mesinnya. Tetapi perlu anda ketahui bahwa dihidrogen monoksida adalah dua (di) hidrogen, satu (mono) oksida ditulis dengan nama H2O yang artinya air. Jadi jika anda teliti sedikit dan waktu sekolah SMA dulu tidak menyontek terlalu banyak, anda akan tahu bahwa dihidrogen monoksida adalah rumus kimia untuk air.
  • Pembuat HOAX berusaha mendapatkan pengesahan dari sumber terpercaya seperti "Universitas terkenal di Amerika", walah universitas terkenal di Amerika mah banyak sekaleeee. Universitas yang mana ?
  • HOAX ini menakuti korbannya, khususnya orang yang masih sayang nyawa :P. Dengan kalimat "Sedetik saja gejala kelebihan ini terlambat ditangani, nyawa pasien melayang," jawab Dr. Priyadi Handoko, ahli kesehatan dari IKDN. Padahal siapa Dr. Priyadi Handoko dan apa itu IKDN tidak dapat ditemukan dan tidak dapat memberikan konfirmasi.
  • Lalu seperti layaknya standar HOAX, tidak lupa pembuat HOAX ini "menghimbau" penerima berita untuk meneruskan informasi ini dengan kalimat "Please spread the words. Sebarkan berita ini kepada orang-orang yang kamu sayangi, sebelum semuanya terlambat! Perangi hydroxylic acid! "
Pembuktian HOAX :
Ada tiga sumber yang dapat memverifikasikan bahwa informasi ini tidak benar :
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Dihydrogen_monoxide_hoax yang menjelaskan bahwa DHMO atau Dihydrogen Monoxide adalah H2O atau air. Ide HOAX menggunakan istilah DHMO ini pertama kali digunakan oleh Eric Lechner dan Matthew Kaufman di tahun 1990, dirubah sedikit oleh Craig Jackson di tahun 1994 dan menjadi populer karena Nathan Zohner (14 tahun) di tahun 1997 yang menggalang petisi untuk memboikot DHMO :P. Lalu oleh seorang praktisi periklanan Indonesia CCI (Creative circle Indonesia), Hariadi dimodifikasi menjadi HOAX Teh Botol Beracun. (April 2009).
  • Situs Hariadi yang menjelaskan kronologi pengiriman HOAX yang sebenarnya merupakan konsep periklanan untuk komunitas tertutup, tetapi celakanya malah disebarkan keluar oleh orang yang "baik hati" (untuk tidak mengatakan "keterlaluan"). http://hariadhi.wordpress.com/2009/05/08/kronologis-hoax-teh-botol-sosro/
  • Situs Teh Botol Sosro yang (tentunya :P) langsung mengklarifikasikan ketidakbenaran HOAX ini.http://sosro.com/Klarifikasi-Tehbotol-Sosro-Mengenai-HOAX-Hydroxilic-Acid.php
Celakanya, kebiasaan langsung memforward email tanpa konfirmasi sangat sulit dihilangkan. Bahkan menurut pantauan Vaksincom, selain menyebar melalui email ada netter yang "baik hati" lalu mempostingkan informasi ini ke website (blognya). Pertimbangannya cuma satu "Lebih baik berjaga-jaga dripada nyesel dikemudian hari". Harusnya kan lebih baik crosscheck dulu sebelum posting blog dan lebih baik ikuti pepatah "Lebih baik Crosscheck dulu daripada malu dikemudian hari" :P.
<<>>
Waspada, Teh Botol Sosro Racunnya Teh
Marini tidak mengerti kenapa anaknya bertingkah aneh malam itu, terus-terusan rewel.
"Rasanya dia tidak sakit apa-apa." Sudah tiga dokter yang dia temui, semuanya menunjukkan gejala kecanduan yang akut. Tapi kecanduan apa, anaknya belum bisa bicara, bagaimana dia bisa cari tahu?

Sampai akhirnya dia menemukan berita mengenai kandungan berlebihan hidroxylic acid (atau nama resminya dalam format IUPAC adalah dihidrogen monoksida) di dalam Teh Botol Sosro dari internet. Ia langsung ingat, anaknya tadi siang baru saja menghabiskan tiga botol teh yang dibungkus dalam berbagai kemasan dan merk ini. Celaka!

Ya, selama ini orang menganggap Teh Botol Sosro dibuat dari daun teh alami seperti yang diiklankan. Nyatanya itu semua bohong, daun teh hanyalah sebagian kecil dari bahan utama. Hidroxylic acid lah yang bertahun-tahun telah dipakai sebagai bahan utama teh botol sosro, sehingga menyebabkan teh ini terasa lebih enak daripada merk-merk lain.

Scientist dari seluruh Universitas terkenal di Amerika sepakat, tanpa kita sadari hydroxylic acid sudah menguasai industri makanan. Dengan adanya hydroxylic acid, rasa pahit yang sering muncul bila kita memakai pemanis buatan bisa hilang tidak bersisa. Nyaris tidak ada makanan dan minuman olahan yang tidak disentuh bahan ini.
Dalam batasan wajar memang bisa berguna bagi tubuh kita, dan tubuh kita punya mekanisme untuk menetralisir kelebihan zat ini. Namun begitu melebihi ambang batas, tidak ada satupun manusia yang bisa selamat.

Gejala kelebihan hydroxylic acid meliputi pusing, diare, pecahnya sel-sel tubuh (plasmolisis) , bahkan jika konsentrasinya di dalam tubuh naik signifikan, bisa menyebabkan rusaknya sel batang otak (neurolisis) dan kematian mendadak. Hal ini telah memusingkan banyak petugas medis di dunia. "Sedetik saja gejala kelebihan ini terlambat ditangani, nyawa pasien melayang," jawab Dr. Priyadi Handoko, ahli kesehatan dari IKDN. Kalau sudah begini, pengobatannya bisa sampai jutaan rupiah. Lalu mampukah
orang-orang seperti Marini menyembuhkan anaknya?

Yang membuat masalah ini jadi runyam adalah tidak adanya regulasi pemerintah tentang penggunaan hydroxylic acid dalam industri. Pemakaiannya tercampur baur. Data menunjukkan bahwa sebagian besar industri berbahaya memakai Hydroxylic acid. Reaktor nuklir, pabrik pupuk, pewarna tekstil, semua memakai bahan yang termasuk kategori senyawa kuat ini dalam konsentrasi tinggi.

Bahkan beberapa tahun belakangan hydroxylic acid
juga dipakai sebagai agen reaktif dalam pengangkatan minyak bumi. Dengan bantuan hydroxylic acid, sumur-sumur tua bisa kembali berproduksi.

Saat dihubungi, Humas PT Sosro tidak berkomentar banyak. "Kami sudah menggunakannya secara bertanggung jawab. Seluruh lini produk Teh Botol Sosro sudah lewat pengawasan badan POM". Masalahnya, berapa kadar hydroxylic acid dalam makanan yang bisa dianggap bertanggung jawab? Kenapa selama ini terkesan ditutup-tutupi dari sorotan publik? Saat pertanyaan itu diajukan, "Brak!", telepon dibanting.

Hydroxylic acid adalah simbol keangkuhan industri besar makanan. Penggunaannya tidak melalui transparansi yang jelas. Bahkan bahayanya tidak pernah diumumkan ke masyarakat.. Tutup matanya pemerintah terhadap isu ini wajar jika menimbulkan kecurigaan, berapa besar dana gelap yang sudah mengalir untuk menyembunyikan bau busuk isu hydroxylic acid? Merk apa saja yang sudah nekat memakai hydroxylic acid demi mendapatkan keuntungan besar?

Kini anak Marini masih tergolek di tempat tidur dengan menangis. Marini bingung, apa yang harus dilakukan sekarang. Untuk mengobati kecanduan anaknya, dia tidak punya biaya..

Please spread the words. Sebarkan berita ini kepada orang-orang yang kamu sayangi, sebelum semuanya terlambat! Perangi hydroxylic acid!

Perangi Teh Botol Sosro!

Vaksin.com

Virus Virus Baru Mulai Mendominasi

Dominasi Conficker di kancah dunia virus komputer mulai melemah dan digantikan virus-virus baru yang tak kalah ganasnya. Sudah beberapa minggu terakhir, virus yang sempat menggemparkan dunia karena menginfeksi jutaan komputer dalam waktu singkat itu turun dari posisi puncak.

Untuk bulan Agustus, posisi puncak virus yang paling banyak menyerang diambil alih OnlineGames diikuti oleh Alman. Sementara itu Conficker hanya bercokol di peringkat ketiga. Demikian hasil investigasi yang dilakukan Vaksincom, penyedia solusi keamanan digital lokal yang bermarkas di Jakarta.

Selain OnlineGames dan Alman, ada pendatang baru yang perlu diwaspadai, yakni Virut. Meski hanya di peringkat 8, virus ini bisa dibilang paling membuat pusing karena kemampuannya melumpuhkan driver, download malware lain, dan membuat komputer yang diinfeksinya mengirimkan hujan spam.



OnlineGames

Secara umum, beberapa varian trojan OnlineGames hanya digunakan untuk mencuri informasi account pemaingame online yang kemudian akan dikirimkan ke link URL (uniform resources locator) terenkripsi yang dituju oleh trojan tersebut. Untuk W32/OnlineGames.JGEV ini bukan hanya informasi account game online, tetapi beberapaaccount lain yang juga ikut dicuri.

Beberapa varian trojan sebelumnya hanya mengincar beberapa game online, seperti World of Warcraft (WOW), Perfect World, dan Cabal Online. Trojan ini juga mencari beberapa account yang tercatat pada script file trojan tersebut. Trojan menggunakan aktivitas keylogging yang tujuan awalnya untuk mendapatkan username danpassword dari game online.

OnlineGames menyebar melalui :
- Posting pada forum umum, kemudian memberikan link file untuk diunduh.
- Link untuk mengunduh flash player, padahal yang diunduh dan dijalankan adalah trojan (biasanya dengan pop-uptertentu).
- Posting link pada forum game sebagai FAQ (frequently asked question) dari game tersebut, ataupun dengan memberikan pertanyaan tentang beberapa hal pada game yang disertakan link, hingga yang membuat link tentang adanya patch terbaru pada game tertentu.
- Mengirim e-mail yang disertakan link ataupun attachment tertentu.
- File sharing pada jaringan, biasanya berbentuk file executable/application.

Menurut pantauan NNP (Norman Network Protector) yang dipasang di Datautama, varian-varian OnlineGames terbukti menduduki peringkat pertama sebagai malware yang paling banyak dihentikan pada bulan Agustus 2009.

Alman

Alman memiliki kesamaan dengan Mbah Surip, yaitu sama-sama suka yang full. Kalau Mbah Surip suka bilang "I Love You Full", maka Alman suka folder yang di-sharing full dan menginjeksi file .exe.

Jika sebelumnya kita disibukkan dengan penyebaran virus lokal sehingga terlena dengan virus racikan mancanegara, kini tengah santer menyebar virus yang dapat menginjeksi semua file yang mempunyai ekstensi exe. Virus ini dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan dengan memanfaatkan folder yang mempunyai share "Full" dan memanfaatkan "Default Share" [C$/D$/ADMIN$].

Selain itu, virus ini juga akan menyebar dengan memanfaatkan flash disk dengan menginjeksi semua file exe yang ada dan membuat file [boot.exe] dan [autorun.inf] yang berfungsi agar dirinya dapat aktif secara otomatis setiap kali pengguna mengakses flash disk. Agar tidak diketahui pengguna kedua, file ini akan disembunyikan.

Agar virus ini susah dihapus, ia akan menyamarkan diri sebagai sebuah servis yang akan menginfeksi sebuah file library [.dll] dari file [explorer.exe] serta memantau koneksi internet yang kemudian akan mengunduh malwarelainnya dari alamat yang telah ditentukan dan secara otomatis akan menjalankan file tersebut. Virus ini dibuat dengan menggunakan program bahasa "Microsoft Visual C ++ 6.0".

Virut

Walaupun berada di peringkat 8, Anda jangan memandang enteng virus yang satu ini. Jangankan administrator biasa, Vaksinis (teknisi Vaksincom) yang tiap hari berkutat dengan virus dan makanan sehari-harinya (selain nasi) adalah melakukan kunjungan onsite membasmi virus ke pelanggan-pelanggan korporat Vaksincom di seluruh Indonesia, kalau kebagian tugas mengunjungi pelanggan yang terinfeksi Virut, mereka langsung deg-degan. Hal ini bukan karena ada yang ditaksir atau karena kantor yang dikunjungi karyawan cantik-cantik, melainkan karena, kalau komputer sudah terinfeksi Virut, itu artinya sudah hampir pasti mereka akan lembur. Lihat saja aksinya. Setelah berhasil menginfeksi, dia akan langsung men-delete host-nya.

Virut akan menginfeksi semua file exe, tak terkecuali file-file OS Windows dan, saking banyaknya file yang diinfeksi dan saking rumitnya masalah yang ditimbulkan, beberapa vendor antivirus bahkan menyarankan langkah Pasopati alias format dan instalasi ulang Windows jika Anda terinfeksi Virut.

Selain itu, ibarat preman Tanah Abang yang sekali menguasai satu wilayah akan mengundang teman-temannya, Virut juga akan mengunduh belasan virus, spyware baru dari puluhan situs di internet. Dengan begitu, sekali terinfeksi Virut, cleaner yang dibutuhkan bukan hanya cleaner Virut, melainkan juga cleaner semua virus danmalware.

Kalau Anda mengira sudah cukup menderita, Anda salah. Virut juga melakukan replace terhadap file TCPIP.sys dan NDIS.sys yang mengakibatkan Anda tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan jika Anda menghapus file host Virut.

Canggihnya lagi, Virut tidak mengubah tanggal asli file sehingga Anda tidak bisa mendeteksi file yang diinfeksikannya dengan melihat "Date Modified" atau tanggal terakhir file diubah di Windows Explorer. Akan tetapi, yang terjadi adalah perubahan ukuran file yang diinfeksikannya, menjadi bertambah sekitar 22 KB. Untuk mengetahui hal ini, Anda harus membandingkan file yang sama di komputer Anda dengan komputer lain.

Top 10 Malware Indonesia Agustus 2009

1. OnLineGames 29,350 insiden (35,44%)
2. Alman 28,275 insiden (34,15%)
3. Conficker 18,376 insiden (22,19%)
4. Smalltroj 1,867 insiden (2,25%)
5. Autorun 1,325 insiden (1,60%)
6. Agent 866 insiden (1,05%)
7. Kashu 584 insiden (0,71%)
8. Virut 535 insiden (0,65%)
9. Lightmoon 488 insiden (0,59%)
10. VBTroj 457 insiden (0,55%)

Kompas.com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls