Tuesday, May 12, 2009

Meningkatkan Performa Komputer

Start > Run > Ketikkan services.msc
Baca keterangan-keterangan pada service yang aktif, dan kita bisa mendisable pada service-service yang tidak kita butuhkan, diantaranya :

Alerter
Application Layer Gateway Service
Application Management
Automatic Updates
Background Intelligent Transfer
Clipbook
Computer Browser
Distributed Link Tracking Client
Distributed Transaction Coordinater
Error Reporting Service
Fast User Switching Compatibility
Help and Support
IMAPI CD-Burning
Indexing Service
IPSEC Services
Messenger
Net Logon
NetMeeting Remote Desktop Sharing
Network DDE
Network DDE DSDM
Performance Logs and Alerts
Portable Media Serial Number
Remote Registry
SSDP Discovery Service
Uninterruptible Power Supply
Wireless Zero Configuration

Terus Reboot…..

Supaya lebih jelas, pengertian dari service – service di atas sbb:

Alerter
Memberitahu user dan komputer jika ada alert. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah program yang menggunakan alert tidak akan menerima mereka. Service ini sebaiknya dimatikan.

Application Layer Gateway
Memberikan support untuk plug-in protokol aplikasi dan meng-enable konektivitas jaringan/protokol. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah program seperti MSN Messenger dan Windows Messenger tidak akan berfungsi. Service ini sebaiknya dijalankan, tetapi hanya jika menggunakan firewall Windows atau firewall lain. Jika tidak bisa membuat lubang keamanan yang serius.

Application Management
Memproses instalasi, penghapusan, dan enumerasi untuk Active Directory IntelliMirror group policy program. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah user tidak akan bisa menginstalasi, menghapus, mengenumerasi program IntelliMirror. Service ini sebaiknya dimatikan.

Automatic Update
Melakukan download dan instalasi update Windows. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah operating system tidak bisa otomatis menginstalasi update, tetapi masih bisa di-update secara manual pada situs Web Windows Update. Service ini sebaiknya dijalankan karena Automatic Update menjaga komputer Anda tetap up-to-date. Jika Anda mematikan service ini, lalukan update secara manual.

Background Intelligent Transfer
Transfer data antara client dan server secara background. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya, fitur seperti Windows Update tidak bisa berfungsi dengan baik. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jalankan service jika Anda menggunakan Automatic Update.

ClipBook
Meng-enable ClipBook Viewer untuk menyimpan informasi dan membaginya dengan remote komputer. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah ClipBook Viewer tidak akan bisa berbagi informasi dengan remote komputer. Service ini sebaiknya dimatikan.

Computer Browser
Mengelola dan memperbarui daftar komputer pada jaringan Anda,dan memberikan daftar tersebut ke program yang memintanya. Service Computer Browser digunakan oleh komputer Windows yang perlu melihat domain dan resource jaringan. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah komputer Anda tidak akan bisa melihat komputer lain pada jaringan. Service ini sebaiknya dinyalakan jika Anda perlu berbagi file dengan komputer lain.

Distributed Link Tracking Client
Memastikan link shortcut dan OLE tetap bekerja setelah file target namanya diganti atau dipindahkan dengan mengelola link pada sistem file. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah link tracking tidak akan tersedia. User pada komputer lain tidak akan bisa memantau link pada komputer yang bersangkutan. Service ini sebaiknya dimatikan.

Distributed Transaction Coordinator
Mengoordinasikan transaksi yang mencakup beberapa resource manager, seperti database, message queue, dan sistem file. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah transaksi tidak akan muncul.

Error Reporting Service
Mengumpulkan, menyimpan, serta melaporkan crash aplikasi ke Microsoft. Service ini boleh dimatikan karena error reporting hanya muncul jika terjadi kesalahan kernel dan user. Service ini sebaiknya dimatikan.

Fast User Switching Compatibility
Memungkinkan pengelolaan aplikasi yang membutuhkan lingkungan multiple user. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah Fast User Switching tidak tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan dan lagi pula ia tidak bisa bekerja pada lingkungan domain.

Help and Support
Memungkinkan Help and Support Center dijalankan. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah Help and Support Center tidak tersedia. Service ini sebaiknya dijalankan.

IMAPI CD Burning ROM
Mangatur perekaman CD menggunakan Image Mastering Application Programming Interface (IMAPI). Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah komputer tidak akan bisa merekam CD. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi boleh saja dimatikan jika Anda tidak mempunyai drive CDRW.

Indexing Service
Mengindeks isi dan properties file pada komputer lokal dan remote. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah file tidak akan diindeks sehingga pencarian menjadi lambat karena pengindeksan bisa mempercepat pencarian. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi uninstall saja jika Anda tidak akan menggunakannya.

IPSEC
Menyediakan sekuriti end-to-end antara client dan server pada jaringan TCP/IP. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah sekuriti TCP/IP antara client dan server pada
jaringan tidak akan mati. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jika Anda terhubung melalui koneksi IPSec, jangan matikan.

Messenger
Mengirim pesan net send dan Alerter antara client dan server. Service ini tidak berhubungan dengan Windows Messenger. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya, pesan Alerter tidak akan dikirim. Service ini sebaiknya dimatikan.

Net Logon
Bila anda terhubung dengan network dan sebuah domain. Fitur ini diperlukan Tetapi bila anda hanya mengunakan computer sendiri saja dan tidak memiliki domain. Fitur ini dapat dimatikan

NetMeeting Remote Desktop Sharing
Memungkinkan user untuk mengakses komputer secara remote dengan menggunakan NetMeeting. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah remote desktop sharing tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jika Anda menggunakan NetMeeting jangan lakukan itu.

Network DDE
Menyediakan transpor dan sekuriti Dynamic Data Exchange (DDE) untuk program yang berjalan pada komputer yang sama atau berbeda. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah transpor dan sekuriti DDE tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan.

Network DDE DSDM
Mengatur share jaringan Dynamic Data Exchange (DDE). Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah share jaringan DDE tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan.

Performance Logs and Alerts
Fitur module untuk mencatat performa computer dan kegiatan lain yang dicatat pada sebuah file (Log file). Anda tidak perlu pusing dengan performa sistem Windows anda, matikan karena tidak banyak berguna untuk stand-alone.

Portable Media Serial Number
Fungsi module ini tidak berguna dan hanya diperuntukan bagi Windows Media based/compatible (”PlaysForSure”) portable. Pemakai MP3 tidak membutuhkan fitur ini dan sebaiknya dimatikan.

Remote Registry
Memberikan otorisasi remote user memodifikasi registry pada sebuah computer. Sebaiknya dimatikan.

SSDP Discovery Service
Windows akan memonitor hardware lain dengan sistem Plug and Play.
Fungsi ini dapat dimatikan bila anda tidak lagi menambah perangkat lain atau hardware yang anda gunakan adalah permanen. Tetapi bila anda mengunakan banyak hardware sebaiknya fitur ini tetap diaktifkan.

Uninterruptible Power Supply
Sudah jelas fungsinya bila anda mengunakan UPS memerlukan fungsi ini, fitur ini khusus hanya untuk UPS yang terhubung ke computer melalui COM port. Bila tidak dapat mematikan.

Wireless Zero Configuration
Menyediakan fungsi otomatis untuk Wireless network adaptor.
Bila anda tidak memiliki perangkat WIFI dapat dimatikan.

Perbaiki Registry

Kebanyakan infeksi virus meninggalkan dampak dikomputer yang menyebabkan user kelabakan dan bingung, walaupun bisa pake antivirus local seperti PCMAV.

Misalnya Run tidak bisa dibuka, folder options hilang, registry terkunci.

Saya punya jalan keluar walaupun tidak begitu efisien.

Ikiti langkah-langkah berikut:

[PERTAMA]: buka notepad yang sudah disediakan windows ketik syntax dibah ini, copy – paste juga bisa.

1 . RUN.

REGEDIT4

[HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]

“NoRun”=dword:00000000

2. FolderOptions..

REGEDIT4

[HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]

“NoFolderOptions”=dword:00000000

3. Registry

REGEDIT4

[HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System]

“DisableRegistryTools”=dword:00000000

[KEDUA] : save kode tersebut dengan ekstensi REG, misalnya save dengan nama Ubah.reg atau terserah anda aja dech, pokok`a ekstensinya harus REG

[KETIGA] : Cukup double klik hasil file yang telah anda simpan tadi, kemudian.

[KEEMPAT] : Reboot Komputer

Autoplay \ AutoRun

Dewasa ini marak sudah yang menggunakan Flash Disk untuk mengambil,menyimpan,atau pun mendownload file.
dan para pembuat virus kian marak juga seiring mengikuti perkembangan jaman.
virus maker umumnya membuat virusnya masuk otomatis saat memasukan flash disk tanpa mengklik file tersebut.
Berikut beberapa contoh script yang akan di buat oleh virus local :

1.FILE AUTORUN.INF
[Autorun]
Shelexecute=%nama file induk virus yang akan di jalankan%
Atau
[Autorun]
Open=%file virus%
Shellexecute=%file virus%
Shell\Auto\command=%file virus%
Shell=Auto

2.DESKTOP.INI
Biasanya file desktop.ini akan berpasangan dengan file .HTT [contohnya folder.httt]
dibuat dengan tujuan untuk menjalankan script lain kemudian file script yang di jalankan tersebut
mempunyai script lain untuk menjalankan file virus. Berikut contoh script yang akan di buat oleh virus.
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOP=0
[{5984FFEO-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}]
persistMoniker=%lokasi file folder.htt yang dibuat virus% [ExtShellFolderViews]
{5984FFEO-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262={5984FFEO-28D4-11CF-AE66-08002B2E1262}

3.FOLDER.HTT


Charset=windows-1252>


Classid=clsid:1820FEDO-473E-11DO-A96C-00C04FD705A2
Style=width: 100; height: 100 tabindex=1>




Objectstr=%file virus yang akan di jalankan% #version=1,1,1,1\>
Objectstr+=
objectstr+=

objectstr+=

;
document.writeln(objectstr);
document.close();

Berikut ini cara untuk mencegah virus menjalankan dirinya secara otomatis yaitu :
Disable (menonaktifkan) fasilitas Autorun/autoplay drive/removable disk pada windows.
Untuk Disable Autorun/Autoplay dapat menggunakan beberapa cara diantaranya adalah : (jalankan hanya salah satu)

A. Disable Autorun/Autoplay melalui registry, caranya:• Buka Registry Editor
#Klik menu Start
#Klik Run kemudian pada dialog box RUN ketik regedit
#Klik OK
#HKEY_LOCAL_MACHINE>
#SYSTEM>
#CurrentControlSet>
#Services>
#Cdrom>
# Double click “Autorun” the value is set to 1 by default, change it to zero.
#Klik OK
#Restart

B. Disable Autorun/Autoplay melalui registry, caranya:
Buka Registry Editor
Klik menu [Start | Run | pada dialog box RUN ketik regedit]
Browse ke alamat registry berikut :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Kemudian klik kanan pada string NoDriveTypeAutoRun
Alamat registry yang harus diubah agar autorun tidak aktif
Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Aturun/Autoply akan di matikan pada 255 drive
Merubah value NoDriveTypeAutorun
Klik Tombol [OK]
Jika string tersebut tidak ada maka klik kanan New - klik DWORD value.
dan ketik NoDriveTypeAutoRun,
setelah selesai double klik isi value dengan ff lalu klik ok
Keluar dari “Registry Editor”
Restart komputer
C. Disable Autorun/Autoplay melalui Group Policy [GPEDIT.MCS], caranya:
Klik menu [Start]
Klik [Run]
Ketik GPEDIT.MSC pada kolom “RUN”
Setelah muncul layar “Group Policy” klik folder “System” di dalam “Administrative Template” pada menu
“User Configuration” dan “Computer Configuration”
Cari “Trun Off Autoplay” lalu double klik
Pada kolom Settings
cara menghindarinya :
pilih Enable dan buat Turn Off Autoplay on menjadi ALL Drives
Keluar dari gpedit.msc,
dan restart komputer.

Beep pada Saat booting

Pada saat komputer kita menghadapi masalah yang tidak jelas(monitor tidak menyala, tidak ada indikator apapun,

atau bahkan blank tidak ada tanda-tanda kehidupan) maka kita harus mencari penyebab masalah tersebut,

PC pada umumnya memiliki speeker internal yang dapat memberikan informasi mengenai titik rusak / titik dimana

komputer kita berhenti/stack pada saat booting, nah di tulisan ini saya akan sedikit memberikan informasi

menganai

tanda bunyi Beep dan kerusakan pada bagian apa.Indikator Suara dan keterangan bagian yang stack

1 x Kegagalan refresh DRAM (Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya).

2 x Kegegalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer,

biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error.

Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard).

3 x Kegagalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer,

biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error.

Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard.

Kegagalan base memori 64K. Base memori 64 K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.

Kegagalan ini bisa disebabkan oleh slot memori yang dikelompokkan dalam modul memiliki chip yang rusak.

Hal ini berhubungan dengan kerusakan motherboard).

4 x Kegagalan system timer (Kemungkinan ada kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard).

5 x Kegagalan prosesor (Dapat disebabkan oleh panas yang berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam socketnya).

6 x Kegagalan keyboard controller/gate A20 (Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard Anda).

7 x Kesalahan pada prosesor.
8 x Kegagalan baca/tulis memori display.
9 x Kerusakan pada BIOS.
10x Kesalahan pada CMOS.
11x Kerusakan pada cache memori.Kerusakan/trobleshoot pada Hardware bisanya bisa di tanggulangi dengan pembersihan komponen yang rusaknya, misal RAM dibersihkan, Processor dll, namun jika dikarenakan listrik/petir habis lah sudah.

Memang ada sedikit perbedaan masalah bunyi dikarenakan model jenis BIOS, adapun sebagai berikut :

Pada Ami BIOS

1. Bunyi BEEP hanya sekali sahaja.
Kemungkinan RAM (random access memory) mempunyai masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.

2. BEEP sebanyak enam kali
Kemungkinan keyboard / papan kekunci anda sudah rosak atau tidak dipasangkan dengan betul pada p/s2 port atau USB port.

3. BEEP sebanyak lapan kali
Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) kad atau pun graphic card anda mengalami masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.

4. BEEP sebanyak 11 kali
Checksum Error iaitu melibatkan bateri CMOS anda pada motherboard. Anda boleh menukar bateri CMOS yang baru jika mengalami masalah ini.

Award BIOS

1. Bunyi BEEP yang panjang
Memori anda mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.

2. 1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek
VGA kad atau graphic kad mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.

3. 1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek
Kemungkinan keyboard anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul pada p/s2 port atau USB port.

4. Bunyi BEEP yang berpanjangan (contiuouns BEEP)
RAM atau VGA kad anda tidak dipasang dengan betul.

Pheonix BIOS

1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.

2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard anda yang sudah rosak.

3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.

4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.

5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
VGA kad atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.

semoga artikel diatas bermaanfat

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls