Tuesday, July 26, 2011

Perempuan Hidupkan Social Media

Dalam satu artikel, Douglas Idugboe, seorang kontributor di http://smedio.com menyatakan bahwa saat ini, perempuan tengah (atau telah) mengambil alih peran kaum pria di kanal-kanal social media.

Dibandingkan laki-laki, ujarnya lagi, perempuan menghabiskan lebih banyak waktu di media baru ini. Mereka juga berkontribusi lebih banyak, memanfaatkan mobile social networking lebih sering, dan tentu saja berbelanja di toko-toko online lebih banyak dibanding kaum laki-laki.


Pertengahan bulan Juni tahun 2011, Pew Internet and American Life Project merilis hasil survei mengenai perbandingan pengguna (aktif) situs-situs social media. Dari survei yang dilakukan melalui telepon terhadap 2000 orang di Amerika Serikat tersebut, mereka menemukan bahwa secara umum, perempuan memang lebih banyak menggunakan social media channels dibandingkan kaum pria.

Di Facebook dan Twitter, perempuan relatif lebih sering meng-update status, mengganti profile –termasuk mengganti profile picture--, berkomentar lebih banyak, lebih sering mengunggah foto, dan lebih rajin nge-klik tombol ‘like’.

“If it were not for the constant feminine energy fueling Facebook on a daily basis, the site would be dead.” demikian Idugboe menulis.

Survei juga menunjukkan bahwa pada tahun 2008, jumlah pria yang menggunakan situs-situs social network berkisar di angka 47 %. Dua tahun kemudian, yakni di tahun 2010, angka ini merosot ke 44%. Bandingkan dengan rasio kaum perempuan pengguna kanal yang sama yang terus naik secara signifikan.

Bagaimana dengan Twitter dan kanal-kanal lain yang juga populer, seperti MySpace, Twitter, dan LinkedIn? Statistik membuktikan bahwa hanya di LinkedIn lah kaum pria lebih ‘berjaya’ dengan rasio pengguna sebesar 63:37 persen. Sementara di MySpace dan Twitter, perempuan masih mendominasi dengan 64 % perempuan pengguna Twitter, dan 57% di MySpace.

Yang patut dicatat, meski di seluruh dunia, Facebook masih memimpin sebagai kanal jejaring sosial dengan pengguna terbanyak, microblog seperti Twitter mengalami peningkatan luar biasa dalam hal jumlah usernya. Disebutkan, bahwa The Pew survei menemukan fakta bahwa kaum wanita pengguna Twitter saat ini adalah 64% dari keseluruhan jumlah Twitter user.

Fenomena ini menarik, mengingat bahwa nature perempuan sedari dulu, bahkan sebelum ada yang namanya internet, adalah lebih sosial dari kaum pria. Perempuan dikenal lebih suka ngobrol, berbagi cerita, bergosip, curhat, dibanding kaum lelaki. Setiap pagi, adalah pemandangan yang lumrah jika sambil berbelanja di tukang sayur langganan pun, sesama perempuan terlihat asik berbincang-bincang tentang segala hal: harga sembako yang tak kunjung turun, nilai rapor anak-anak, dan sebagainya.

Jadi , benarkah pernyataan Douglas Idugboe bahwa tanpa kaum perempuan, Facebook akan serupa kota mati? Tentu kurang tepat jika kita begitu saja mengamini pernyataan tersebut, yang notabene berdasar pengamatan yang dilakukan di benua seberang sana.

Nyatanya, di Indonesia, demikian kata Enda Nasution, demografi menunjukkan bahwa di Indonesia, Facebook masih dikuasai kaum pria dengan 59% pengguna, mengalahkan 41% perempuan yang menggunakan kanal yang sama.

Menurut anda, analisa dan angka yang mana yang lebih dapat dipercaya?
(detik)

Artikel Terkait Lainnya:



0 comments:

Post a Comment

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls